Pameran seni rupa
1.PAMERAN SENI RUPA
A.Pengengertian pameran seni rupa
Pameran seni rupa merupakan suatu kegiatan penyajian atau penyampaian ide gagasan karya seni rupa melalui media karya seni kepada masyarakat Umum untuk dapat di apresiasi.
Menurut Galeri Nasional, pameran merupakan suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
B.Tujuan pameran seni rupa
- Apresiasi, yaitu adanya suatu kesadaran diri terhadap nilai - nilai karya seniberdasarkan pengertian tentang kedalaman suatu bentuk dan isinya.
- Komunikasi,yaitu adanya pengiriman atau penerimaan pesan antara dua orang atau lebih.
- Rekreasi, yaitu suatu arena rekreasi adalah upaya membantu mengadakan dan menyelenggarakan sarana hiburan bagi masyarakat melalui karya seni.
- Pendidikan, yaitu kegiatan pameran dapat memandu dalam menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan dan kesadaran akan kemampuan kreatifitasnya sehingga orang lain
terpacu untuk berbuat.
- Prestasi, yaitu suatu hasil yang dicapai setelah mengerjakan suatu pekerjaan
Selain itu , tujuan kegiatan pameran juga dapat dibedakan menjadi tujuan komersial , tujuan sosial dan kemanusiaan , serta tujuan yang berkaitan dengan pendidikan .
-Tujuan komersial
dapat berupa keuntungan komersial dari hasil penjualan karya seni yang dipamerkan.
-Tujuan sosial kemanusiaan
dapat berupa penyumbangan dana dari hasil kegiatan pameran ke masyarakat yang membutuhkan .
-Tujuan pendidikan
dapat berupa tanggapan atau apresiasi hasil karya sisiwa.
C.Manfaat pameran seni rupa
- Manfaat pameran seni rupa secara umum untuk meningkatkan kualitas karya yang di pamerkan melalui apresiasi dari masyarakat umum
- Manfaat pameran seni rupa secara khusus untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.
D.Fungsi pameran seni rupa
•Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
•Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
•Sebagai sarana ritual keagamaan.Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula.
•Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh Sejarah kaligrafi Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah.
>Fungsi seni rupa berdasarkan cakupannya
°Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional.
°Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi:Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya.
°Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. Sungguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya batik, atau batik tulis.
(https://www.senibudaya.web.id/2015/10/fungsi-seni-rupa-atau-manfaat-seni-rupa.html?)
2. JENIS - JENIS PAMERAN SENI RUPA
>Berdasarkan waktu penyelenggaraan, pameran dibedakan menjadi 3 jenis yakni Pameran:
1.Periodik, merupakan pameran yang diselenggarakan secara berkala pada periode-periode tertentu, seperti setahun sekali atau event tahunan.
2.Insidental, merupakan pameran yang diselenggarakan jika memang diperlukan, dimana pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja.
3.Permanen, merupakan pameran yang diadakan pada tempat yang tetap atau tidak berubah dan buka hampir setiap hari pada jam-jam tertentu. Pameran permanen paling banyak ditemui di museum atau tempat bersejarah lainnya.
>Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil dibedakan menjadi dua, yaitu pameran:
1.Perorangan atau pameran tunggal, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh perorangan dan biasanya hanya terdapat satu jenis kaya seni.
2.Kelompok, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh sebuah kelompok atau komunitas dan menampilkan banyak karya seni dari berbagai seniman.
>Pameran dilihat dari ragam jenis karya yang ditampilkan di bedakan menjadi 2, yaitu pameran :
1.Heterogen, dimana karya seni yang ditunjukkan beragam jenis.
2.Homogen, pameran yan dimaksud hanya menunjukkan atau menampilkan satu jenis karya seni.
>Sedangkan jenis pameran lainnya adalah :
1.Pameran restospeksi, meupakan salah satu sub-jenis dari pameran perorangan. Karena pameran restospeksi ini merupakan pameran yang diadakan oleh perorangan, namun berisi mengenai perjalanan karir atau hidup dari seniman yang bersangkutan.
2.Pameran Desain, merupakan pameran khusus untuk prosuk kerajinan tangan, kriya, furnitur, produk elektronik, otomotif dan masih banyak lagi.
(https://ilmuseni.com/seni-rupa/jenis-jenis-pameran/amp)
3. MERENCANAKAN PAMERAN SENI -
RUPA
Dalam mengadakan kegiatan pameran seni rupa, perlu dilakukan perencanaan secara sistematis dan logis agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.
Berikut tahapan pameran seni rupa :
1. Menentukan tujuan
Tujuan penyelenggaraan pameran seni rupa dapat berupa tujuan sosial atau kemanusiaan.
2. Menentukan tema
Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, sehingga dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan.
3. Menyusun kepanitiaan
Penyusunan kepanitiaan dapat disesuaikan dengan kondisi, situasi dan tingkat kebutuhan.
Berikut pembagian kepanitiaan :
a. pelindung
b. penanggung jawab
c. ketua
d. wakil ketua
e. Sekretaris
f. Bendahara
g. Seksi - seksi
4. Menentukan waktu dan tempat
5. Menyusun jadwal kegiatan
6. Menyusun proposal kegiatan
4. PERSIAPAN PAMERAN SENI RUPA
Kegiatan pameran seni rupa harus di persiapkan dengan baik agar proses pelaksanaan kegiatan pameran dapat berjalan lancar.
Tahap persiapan pameran:
a. Persiapan karya seni rupa untuk pa-
meran
b. Pemilihan karya seni rupa
c. Menyiapkan perlengkapan pameran seni rupa
5. PELAKSANAAN PAMERAN SENI RUPA
> Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun pada perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitment untuk mensukseskan pameran tersebut.
>Penataan Ruang Pameran
Sebelum dilakukan penetaan pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan ruang yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya yang dipamerkan
•Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan penataan ruang :
1. Penataan Alur Masuk Pengunjung
Penataan alur arus pengunjung bila pameran disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur :
a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan didalam ruang kelas dengan satu pintu
b. Pengaturan lalu lintas pengunjing pameran didalam ruang kelas dua pintu
2. Penataan dan Penempatan Karya
Penataan karya di pameran dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, dan tinggi rendah pemasangan
> Pembukaan Pameran
Pelaksanaan pameran sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan sambutan dari ketua panitia, pembimbing serta sambutan kepala sekolah. Pada waktu pembukaan biasanya setiap pengunjung dibagi katalog pamerandan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia
> Laporan Kegiatan Pameran
Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.
(http://berkaryasenirupa.blogspot.com/2017/04/pelaksanaan-pameran-seni-rupa.html?m=1)
Komentar
Posting Komentar